Senin, 09 Januari 2017

UAS Manajeman Pemasaran

Nama             : Muzenah Fadhilah
Noreg             : 8335155319
S1 Akuntansi ( Ap ) UNJ 2015


UAS MARKETING
1.      Jelaskan pengertian saluran distribusi dan strategi distribusi intensif, ekslusif, selektif beserta kelebihan dan kekurangannya! (10)
2.      Jelaskan hambatan/risiko dalam persaingan global serta kelebihan dan kekurangan Indonesia dalam menghadapinya! (10)
3.      Apakah perbedaan antara bauran promosi dan bauran pemasaran? Jelaskan dengan faktor-faktornya ! Serta bagaimana cara menentukan anggarannya? (10)
4.      Jelaskan seberapa penting peranan budaya dalam pemasaran global? Dan bagaimana mengatasi etnosentris dalam multikulturalisme pemasaran global! (20)
5.      Pemasaran online terdiri dari online marketplace (tokopedia, bukalapak dll), online retail (lazada, blibli dll) serta classified ads (kaskus, rumah123 dll). Jelaskan dengan singkat bagaimana masing-masing jenis tersebut dapat terkena pajak? (20)
6.      Bagaimana cara atau strategi marketing untuk UMKM yang baru berkembang ! (Penjelasan dengan contoh dan penerapan langsung atau dengan memberitahukan strategi tsb pada bisnis real UMKM akan mendapat poin penuh (30)
Jawaban :
1.      Beberapa pengertian saluran distribusi menurut para ahli :
·         Alex S. Nitisemito : saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
·         The American Marketing Association : saluran distribusi merupakan suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.
·         C. Gleen Walters : saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.
·         Warren J. Keegan : saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.
·         Assauri : saluran distribusi merupaka lembaga-lembaga yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen atau konsumen.
·         Kotler : saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
Jadi kesimpulannya , Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen. Pengertian ini menunujukan bahwa perusahaan dapat menggunakn lembaga atau perantara untuk dapat menyalurkan produknya kepada konsumen akhir. Menurut Stern dan El-Ansary mengenai saluran pemasaran ialah terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produksi ke konsumsi.
Distribusi Intensif
Distribusi Intensif ini dapat dilakukan oleh produsen yang menjual barang konvenien. Perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai konsumen. Semua ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. Sedangkan untuk barang industri, distribusi intensif ini biasanya terbatas untuk jenis operating supplies atau barang standard lainnya, seperti obeng, minyak pelumas, dan lainnya.
·         Kelebihannya             : Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
·         Kelemahannya           :Banyak toko tidak akan menerima beberapa produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditempat itu.
Distribusi Selektif
Perusahaan yang menggunakan distribusi selektif ini berusaha memilih suatu jumlah pedagang besar/ pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis. Biasanya saluran ini dipakai untuk memasarkan produk baru, barang shopping atau barang special, dan barang industri jenis accessory equipment. Penggunaan saluran distribusi selektif ini dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas.
·         Kelebihannya             : Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memeliki permintaan akan produk tersebut dan atau dimana karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
·         Kelemahannya           :  Karena distribusinya selektif produk tersebut tidak mudah diakses.
Distribusi Eksklusif, Distribusi eksklusif ini dilakukan oleh perusahan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer dalam daerah pasar tertentu. Jadi produsen/ penyedia hanya menjual produknya kepada satu pedagang besar atau satu pengecer saja. Pada umumnya, distribusi eksklusif ini banyak dipakai :
a.       Untuk barang-barang special
b.      Apabila penyalur bersedia membuat persediaan dalam jumlah besar sehingga pembeli lebih leluasa dalam memilih produk yang akan dibelinya
c.       Apabila produk yang dijual memerlukan servis sesudah penjualan (pemasangan, reparasi, dsb), misalnya alat pendingin udara (AC), almari es dll.
Setelah diketahui panjangnya saluran dan banyaknya penyalur yang digunakan oleh produsen. Secara keseluruhan dapat diadakan pembandingan untuk jenis-jenis barang konsumsi.
·         Kelebihan                   : Produk tersebut dianggap prestisius, produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana produk didistribusikan akan mampu melayani produk dengan layak.
·         Kerugian                    : Akses produk kepada pelanggan terbatas.
2.      Di tengah oftimisme perdagangan bebas ada beberapa gejala yang mewarnai perdagangan dunia di masa mendatang ( Noporin, 1994 ) , yaitu muncul dan semakin kuatnya blok perdagangan, pudarnya paham marxisme, tergesernya Amerika serikat ( AS ) sebagai lokomotif ekonomi oleh Jepang, serta berakhirnya perang dingin antara AS dengan Negara-negara bekas Uni soviet. Gejala-gejalah ini menyebabkan semakin kompleksnya tantangan pemasaran internasional.
Pasar domestik tidak lagi kaya akan peluang. Berbagai perusahaan asing secara agresif memasuki negara lain dengan produk-produknya. Karena Amerika secara agresif pula mendorong perusahaan-perusahaan Amerika untuk berusaha keluar negeri.
Semangat promosi diekspor tidak terbatas pada AS aja, semua negara di Dunia berusaha mendorong perusahaan-perusahaan bisnisnya untuk terjun ke pasar internasional.
Keuntungan bagi Indonesia :
·         Mestabilkan Perekonomian Negara
Selama ini ekonomi negara cenderung tidak stabil karena banyak hambatan perdagangan yang ada. Dengan adanya persaingan global ini diharapkan memberi manfaat pembangunan ekonomi negara menjadi stabil dan lancar untuk kedepannya. Hal ini sangat mendukung sekali untuk tidak terjadinya kesenjangan sosial bagi penduduk di suatu negara. Dan terasa manfaat perhitungan pendapatan nasional  yang dari tahun ke tahun makin stabil
·         Memberi Keuntungan dari Segi Ekspor dan Impor
Manfaat ekspor impor bagi negara sangat banyak. Ekspor atau pengiriman produk Indonesia ke luar negeri menjadi lebih mudah dan tidak tehambat di bea cukai sehingga produk – produk tersebut dapat sampai dengan cepat dan aman. Dan untuk impor artinya produk negara lain juga memiliki izin untuk beredar di Indonesia sebagaimana produk Indonesia yang boleh beredar di negara kawasan Asia Tenggara.
·         Meningkatnya Investasi
Para pengusaha akan melihat MEA ini sebagai suatu investasi yang besar dan berharga. Mereka akan berlomba – lomba untuk dapat mengivenstasikan sahamnya di perdagangan internasional. Investasi yang menjanjikan merupakan incaran para pengusaha untuk dapat memberikan keuntungan dari produk yang mereka jual.
·         Menjadikan Pembisnis Kreatif
Dengan adanya perdagangan internasional ini pada pengusaha akan saling bersaing untuk melancarkan strategi kreatifnya. Mereka akan memilih para pekerja yang handal dan profesional untuk sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya. Para pengusaha akan berlomba mengaplikasikan ide – ide mereka untuk produk yang akan di kirim ke luar negeri. Baca juga : (Manfaat bisnis sendiri untuk keuangan masa depan)
·         Menambah Laba bagi Negara
Dengan berjalannya sistem MEA ini maka ekspor produk ke negara tetangga tidak lagi di kenai biaya, dan ini akan memberikan keuntungan bagi produk yang akan di ekspor keluar negeri. Produk yang di ekspor juga tidak akan memiliki hambatan yang berarti karena MEA mendukung sistem ekspor antar negara kawasan Asia Tenggara.
·         Mensejahterakan Masyarakat
Dengan adanya MEA masyarakat menjadi lebih sejahtera karena banyaknya tersedia lapangan pekerjaan yang ada. Untuk bekerja di negara tetangga tentu akan dipermudah karena masyarakat ekonomi Asean sangat mendukung program pertukaran tenaga kerja masing-masing negara. Tentu tenaga kerja yang di rekrut adalah pekerja yang memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan tempat kerja.
                        Kerugian bagi Indonesia :
·         Pada Sisi Kompetisi
Kompetisi akan muncul dengan banyaknya barang impor yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih berkualitas. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi Negara Indonesia sendiri.
·         Pada sisi Ekploitasi
Exploitation dengan skala besar terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah sumber daya alam melimpah dibandingkan negara-negara lainnya. Tidak tertutup kemungkinan juga eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia, sedangkan regulasi investasi yang ada di Indonesia belum cukup kuat untuk menjaga kondisi alam termasuk ketersediaan sumber daya alam yang terkandung.
·         Pada Sisi Ketenagakarejaan
Dampak negatif pada sisi ketenagakerjaan dapat dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi industri yang bagi Indonesia sendiri membuat Indonesia berada pada peringkat keempat di ASEAN. Menurut Media Indonesia, Kamis 27 Maret 2014, dengan adanya pasar barang dan jasa secara bebas tersebut akan mengakibatkan tenaga kerja asing dengan mudah masuk dan bekerja di Indonesia sehingga mengakibatkan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat di bidang ketenagakerjaan.

3.      Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
·         Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
·         Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
·         Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
·         Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
·         Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
·         Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
Bicara soal manfaat, kontribusi advertising bagi perusahaan jelas tidak dapat disepelekan. Bahkan, periklanan memegang kunci penting, terutama dalam hal pelaksanaan promosi perusahaan. Di dalam aktivitas perusahaan, advertising/periklanan merupakan bagian dari promotion mix/ bauran promosi.
Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan limaalat promosi utama perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran. Yang termasuk lima alat promosi itu sendiri adalah :
·         Pemasangan iklan, setiap bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa yang ada , atau iklan luar ruangan seperti pesamangan billboard, spanduk dan poster.
·         Penjualan personal, presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Mencakup presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.
·         Promosi penjualan, insenstif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk/jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi penting pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja, pemasangan iklan khusus.
·         Hubungan masyarakat, membangun hubungan baik dengan public internal/eksternal) untuk membangun atau bahkan meningkatkan image baik perusahaan. Ikut serta atau mengadakan acara=acara tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes dengan instansi lain. Misalkan dengan menggelar acara malam bhskti sosial atau penggalangan dana.
·         Pemasaran langsung, hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios, iklan via internet dll.
Penentuan Anggaran Promosi
Dalam pertimbangkan variabel promosi yang akan di pergunakan dalam perusahaan, kadangkala anggapan yang di pergunakan adalah bahwa dana promosi telah ada. Dalam kenyataannya, penentuan anggaran promosi justru di lakukan sebelum pemilihan bauran promosi.
Idealnya, anggarn promosi di tentukan dengan cara menghitung marginal revenue yang di peroleh dari tambahan setiap unit uang yang di keluarkan dalam bauran promosi. Selama marginal revenue yang di peroleh lebih besar dari marginal cost untuk promosi, maka penambahan dana promosi masih dapat di benarkan. Masalah utama dalam penerapan metode ini adalah pada penentuan marginal revenue itu sendiri. Perusahaan sangat jarang atau bahkan sulit mengetahui berapa banyak revenue yang di peroleh dari setiap tambhan dana yang di keluarkan untuk promosi. Oleh karena keterbatasan pada metode optimal ini maka perusahaan menggunakan alternatif lain yaitu.
Objective-task method
Penggunaan metode ini memerlukan serangkaian langkah yaitu : penentuan tujuan promosi, menentukan strategi atau bahkan gugus tugas yang di butuhkan untuk mencapai tujuan itu, dan menentukan jumlah pengeluarlan yang di butuhkan dalam implementasi strategi. Untuk melakukan justifikasi atas anggaran yang di tetapkan, manajer pemasaran harus menggunakan asumsi tertentu yang mampu menjelaskan tentang tujuan dan mengapa hal itu di lakukan.
Metode Presentase Penjualan
Satu cara yang dapat di tempuh dalam mengestimasi besarnya anggaran promosi adalah dengan menentukan presentase tertentu penjualan periode yang lalu atau perkiraan penjualan tahun yang datang. Metode presentase penjualan ini banyak di pergunakan karena beberapa alasan. Pertama, adalah sederhana dan mudah untuk di lakukan. Kedua, pengeluaran promosi akan bervariasi di antara berbagai merk produk. Ketiga, dengan menggunakan metode ini maka pengeluaran untuk promosi dapat di perkirakan sebelumnya.
Namun demikian, beberapa kelemahan mendasar yang melekat dalam metode presentase penjualan sebagai dasar penetapan anggaran promosi adalah :
o   Sangat tidak logis mengkaitkan secara langsung prakiraan pengeluaran dengan data masa lalu. Ini berarti bahwa penjualan menentukan bauran promosi, demikian pula sebaliknya. Dengan kata lain, apabila penjualan masa lalu adalah nol maka perusahaan tudak perlu mengaggarkan sejumlah dana untuk promosi
o   Penjualan tidak secara langsung menncerminkan profitabilitas. Produk dengan marjin keuntungan kecil kadangkala menghasilkan volume penjualan tinggi.
o   Kalau anggaran di tetapkan berdasarkan prakiraan penjualan, ada kecendrungan manajer pemasaran menaikan angka prakiraan penjualan untuk menjamin bahwa tersediaanya dana promosi produk.
Competitive parity
Bentuk pendekatan lain yang dapat juga di pergunakan untuk menetapkan anggaran promosi adalah dengan mengimbangi anggarn pesaing. Metode ini di lakukan dengan cara menentukan anggaran promosi dari presentase penjualan dua atau tiga perusahaan pesaing. Walaupun cara seperti itu menunjukan pemikiran dalam menghadapi pesaing, tetapi tidak ada jaminan bahwa perusahaan akan memperoleh gambaran yang akurat tentang pesaing. Sangat mungki terjadi, dengan mengunakan presentase penjualan industri, perusahaan akan menggunakan kesalahan para pesaing sebagai dasar penentuan anggaran promosi perusahaan.
Metode arbitary
Banyak perusahaan tidak menggunakan proses perencanaan formal dalam menentukan besarnya anggaran promosi. Anggapan yang di anut adalah bahwa tidak ada kaitannya antara volume besarnya dana untuk promosi. Oleh karena itu, dasar yang di pergunakan untuk menentukan anggarn proosi adalah pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan dana. Kelemahan cara macam ini adalah bahwa perusahaan tidak bisa mengkaitkan promosi dengan penjualan, yang berarti sulit untuk menilai kinerja bagian penjualan. Ketetapan justifikasi yang di lakukan manajer akan sangat menentukan keberhasilan promosi.
4.      Pemasaran internasional harus mengetahui pengaruh budaya dan harus menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang akan dihadapi akibat adanya aspek busaya ini. Hal ini karena setiap daerah dan batas wilayah memiliki budya yang berbeda-beda. Sehingga Dalam membuat produk, budaya merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi karakteristik produk tersebut. Hal ini juga didasarkan pada perilaku pembelian dan kebutuhan konsumen didorong oleh norma-norma budaya. Latar belakang budaya juga mempengaruhi konsumen dalam mengolah informasi dan faktor yang memotivasi konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan yang melakukan bisnis global berarti berhubungan dengan konsumen, mitra strategis, distributor dan pesaing dengan pola pikir budaya yang berbeda. Contoh : Bagaimana Mc Donald menyesuaikan budaya makan di setiap-setiap negara sehingga, Mc Donald menyesuaikan menu yang ada di gerai-gerai mereka dengan budaya makan di negara tertentu.
5.      Sejak 1 Januari 2014, Pemerintah telah menetapkan aturan mengenai batasan Pengusaha Kena Pajak (PKP), yaitu pengusaha yang omzetnya mencapai Rp 4,8 miliar per tahun. Dengan demikian, semua pelaku usaha termasuk pebisnis online yang omzetnya mencapai jumlah tersebut, wajib memungut PPN atas setiap transaksinya. Namun belum ada kepastian bahwa apakah setiap transaksi online yang dilaksanakan pengusaha e-commerce baik badan usaha atau orang pribadi yang sudah tergolong PKP selama ini telah memungut PPN di dalamnya dan menyetorkan ke kas negara. Hal inilah yang cukup sulit dideteksi, dikarenakan transaksi e-commerce sangat berbeda dengan transaksi konvensional.
Tak hanya pengenaan PPN dalam transaksi online,  para pengusaha e-commerce juga wajib dikenakan Pajak Penghasilan (PPh). Saat ini belum ada aturan khusus mengenai perlakuan PPh atas pengusaha e-commerce, sehingga masih mengikuti ketentuan pajak penghasilan secara umum. Khusus untuk pelaku pengusaha e-commerce orang pribadi, pengenaan pajak pada dasarnya disamakan dengan toko konvensional. Berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2013, perlakuan pajak pengusaha e-commerce dengan penghasilan/omzet bruto tidak melebihi Rp 4,8 milliar dikenakan pajak sama dengan pajak UMKM, yaitu 1% dari omset.
Pemerintah mengatakan kalau pengenaan pajak ini bukan hal baru, melainkan penegasan karena kegiatan e-commerce sudah diatur :
a.      Classified Ads (jasa layanan pasang Iklan di situs online) ,
Kegiatan menyediakan tempat secara online untuk memajang produk atau jasa dalam bentuk teks, grafik, video penjelasan, informasi, dan Iain-lain bagi pengiklan. Pihak-pihak yang terkait dalam bisnis ini diantaranya adalah pemilik situs penyedia layanan iklan (classified Ads) pengiklan dan pengguna iklan/pembaca. Dalam kegiatan ini, terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis penyediaan tempat dan atau waktu untuk memajang materi promosi barang dan atau jasa dalam bentuk teks, grafik, video penjelasan, informasi secara online.


b.      Online retail
Dalam kegiatan ini, terdapat kewajiban PPh dan PPN. PPh dikenakan pada penjual atas penambahan penghasilan akibat barang yang laku dijual, sedangkan PPN dikenakan kepada pembeli atas proses perpindahan barang antara penjual dan pembeli melalui marketplace tersebut.
c.      Online Marketplace (Penyedia Layanan Jual Beli Online), yaitu kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa toko online di internet yang menjadi tempat bertemu penjual dan pembeli yang terdaftar sebagai anggota untuk melakukan jual beli secara online. Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi ini adalah pemilik toko online (market place) sebagai penyelenggara, penjual dan pembeli. Dalam kegiatan ini, terdapat kewajiban PPh dan PPN. PPh dikenakan pada penjual atas penambahan penghasilan akibat barang yang laku dijual, sedangkan PPN dikenakan kepada pembeli atas proses perpindahan barang antara penjual dan pembeli melalui marketplace tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini siklus proses bisnis dari sebuah market places (toko online) sebagai berikut:
§  Penyelenggara market place mempromosikan situsnya agar banyak calon penjual dan pembeli mendaftar sebagai anggota (biasanya pendaftaran secara gratis)
§  Calon penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi jual beli secara online di situs market place tersebut.
§  Pembayaran transaksi melalui rekening pemilik market place di mana pemilik market place sekaligus menjamin transaksi jual beli tersebut berlangsung aman melalui sistem online.
§  Uang dari pembeli yang masuk ke rekening market place baru akan di transfer ke rekening penjual setelah penjual mengirimkan barang ke pembeli yang dibuktikan dengan adanya bukti resi pengiriman.
Masing-masing kegiatan e-commerce tersebut sudah diatur mengenai kewajiban untuk membayar PPN dan PPh atas transaksi yang dilakukan. Apapun jenis bisnisnya, jangan sampai terlambat membayar pajak demi pembangunan negara. Namun sayangnya, bagi sebagian besar orang yang berkecimpung di bisnis online, termasuk publisher iklan, dropshipper, pemilik toko online, dan lainnya, masih enggan membayar pajak. Selain tidak mau repot, kurangnya informasi mengenai pajak bisnis online yang harus dibayar juga menjadi alasan. Sehingga banyak yang memilih untuk tidak membayar, apalagi mendaftarkan diri sebagai wajib pajak dan memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Padahal, NPWP semakin lama semakin penting tingkat kepemilikannya, seperti: untuk membeli rumah, membeli mobil, dan sebagainya.
6.      Kedai sop durian Mr. Durian adalah kedai yang berkonsep khas Indonesia, tetap mempertahankan standar resep untuk kenikmatan pelanggannya. Kedai Mr. Durian ini awalnya didirikan tahun 2012 dan terletak di Citra Raya, Tangerang
Sampai saat ini Kedai Sop Durian mampu mempertahankan cita rasa khas yang dimilikinya untuk kepuasan pelanggan. Menu andalan Mr. Durian tidak berubah sejak dari dimulainya usaha. Menu andalan yang diracik dari buah durian dengan sajian yang berbeda, yaitu Sop Durian, Soto durian, Dll. Namun tentunya seiring dengan berkembangnya selera masyarakat, Kami juga telah menambah menu baru sesuai dengan keinginan pelanggan. Beberapa hidangan favorit adalah Roti Bakar saus Durian, Kopi Durian, Pancake Durian, Tansu, Cilok Barbeque, Bakso Barbeque, Sosis Barbeque, aneka Jus buah, dll.
Suasana yang nyaman dan trendy  juga sangat cocok untuk menikmati menu dari Mr. Durian. Seperti acara keluarga, ulang tahun, anniversary, bahkan acara untuk perusahaan. Kedai Sop Durian adalah tempat yang tepat untuk menikmati kelezatan  olahan dari buah durian dalam suasana yang nyaman dan penuh kehangatan.
Strategi Pemasaran
·         Targetting
Identifikasi target pasar adalah merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran  akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk. Target dari Mr. Durian adalah bagi mereka yang menyukai buah durian ataupun baru mengenal. Sajian yang praktis dan khas kami berikan untuk konsumen. Diantaranya balita, remaja, dewasa. Bahkan kami sering mengadakan event agar menarik para komunitas.
·         Selling
Kedai Sop Durian berada pada tempat-tempat yang strategis, sehingga konsumen menjadi tidak sulit utuk menikmati menu-menu kami karena mudah dicari dan harganya yang terjangkau.
·         Marketing Mix
Product
Rasa buah durian pilihan yang kini bervariasi dengan ditambahkan aroma buah – buahan dll. Serta dilengkapi dengan camilan yang sehat dan enak.
Harga
Antara Rp 8.000,00 hingga Rp 13.000,00.
Place
Supermarket, minimarket, food court, arena bermain anak bahkan gerobak.
Karakteristik Konsumen
·         Demografi
Usia                    : Anak – anak (usia 7 sampai 12 tahun)
– Remaja (usia 13 sampai 18 tahun)
– Dewasa
Jenis Kelamin   : Pria dan Wanita
Pekerjaan          : Semua orang yang mempunyai pekerjaan
Pendidikan       : Semua golongan masyarakat
·         Psikografis
Orang yang menyukai buah durian yang mempunyai rasa alami dan berkualitas.
·         Geografis
Wilayah pemasaran untuk konsumen adalah seluruh wilayah Indonesia baik di kota – kota besar maupun daerah – daerah.
           
Analisa Usaha Kedai Mr. Durian

Perhitungan Biaya Sop Durian:
1. Cup/Gelas Plastik Ukuran 14 oz = Rp.8.000/50 Cup = Rp.160/Cup
2. Sedotan Buble = Rp.12.000/300 Pcs = Rp.40/Pcs
3. Tutup Gelas Press = Rp.120.000/1500 Pcs = Rp.80/Pcs
4. Serbuk Durian 1Kg = Rp.120.000/90 Cup = Rp.1.300/Cup
5. Gula Pasir 1Kg = Rp.14.000/30 Cup = Rp.470/Cup
6. Daging Durian 1 Buah = Rp.25.000/15 Cup = Rp.1.666/Cup
7. Susu Coklat Cair 1Kaleng = Rp8.500/20 Cup = Rp.425/Cup
8. Susu Putih Cair 1 Kaleng = Rp.8.000/15 Cup = Rp.533/Cup
9. Es Batu 1Bungkus = Rp.5.000/25 Cup = Rp.200/Cup
10. Roti Pandan isi 1 Bungkus = Rp.10.000/10 = Rp.1.000/Cup
11. Keju Parut 180 g = Rp. 14.500/25 Cup = Rp. 580/Cup
12. Ketan Hitan 1 Kg = Rp. 19.000/20 Cup = Rp. 950/Cup
Total Biaya = Rp.7.404/Cup

Total Laba Per Mangkuk/Cup
= Harga Jual - Biaya Produksi
= Rp.13.000 - Rp.7.404
= Rp.5.596 (Laba Per Cup)



Misal Dalam 1 Hari Terjual 10 Mangkuk/Cup
= 10 Cup x 30 Hari (1 Bulan)
= 300 Cup x Rp.5.596
= Rp.1.678.800 (Laba Per Bulan)




























Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar