Kamis, 03 November 2016

UTS Manajeman Pemasaran

Nama   : Muzenah Fadhilah                                                                   Dosen : Muhammad Yusuf
Noreg  : 8335155319
S1 Akuntansi Alih Program 2015


UTS MANAJEMAN PEMASARAN

1.      Apakah yang dimaksud pemasaran? Jelaskan beserta perubahan teori dan konsep pemasaran!
2.      Jelaskan bagaimana konsep pemasaran di perusahaan tempat Anda bekerja (jika belum bekerja tempatnya adalah di kampus)!
3.      Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran! Jelaskan bagaimana strategi pemasaran motor Honda (Vario New) serta Buku Matematika terbitan Erlangga!
4.      Jelaskan pengertian lingkungan pemasaran! Coba Anda paparkan strategi yang digunakan pabrik rokok dalam lingkungan pemasaran dimana mereka menjelaskan produk rokok tidak berbahaya?
5.      Jelaskan yang dimaksud Perilaku Konsumen beserta pengaruhnya terhadap pemasaran! Jika Anda sebagai manajer pemasaran lini bawah PT Coca Cola, bagaimana Anda mengambil keputusan dalam hal membaca perilaku konsumen di tahun 2016!
6.      Apakah yang dimaksud dengan penjualan produk secara B2B dan B2C, jelaskan dengan contohnya dalam kehidupan atau lingkungan Anda!
7.      Bagaimana tahapan pemasaran dan penetapan produk baru yang ideal? Jelaskan dengan contoh ketika Anda ingin memasarkan produk Pizza di economart / econoidol !
8.      Jelaskan kasus pemasaran yang pernah anda ketahui di tahun 2016 !


Jawaban :

1.       Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
a.       Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
b.      Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
c.       Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
d.      Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
e.       Konsep pemasaran social
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
f.        Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
2.       Strategi Pemasaran yang ada di tempat saya bekerja yaitu di bidang penjaulan aspal meliputi :
·         Memperkenalkan aspal emulsi ke pasar yang ada
Memberikan hasil uji properties produk, brosur dan sampel kepada customer dan melakukan presentasi produk apabila diperlukan.
·         Melakukan penjualan aspal emulsi
Memberikan penawaran harga kepada customer. Memperluas area pemasaran (melakukan penjualan diluar Pulau Jawa), menambah segmen pasar baru (sebagai waterproofing untuk pembangunan gedung bertingkat), mengubah dari bukan pemakai menjadi pemakai dan menarik pelanggan pesaing.
·         Menjalin hubungan yang baik dengan customer dan instansi terkait
Memberikan solusi apabila customer mengalami masalah teknis dalam pengaplikasian produk jti, Melakukan kunjungan ke kantor dan amp guna mencari informasi mengenai proyek yang sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung
·         Menyerap informasi yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan penjualan produk
Memberikan informasi kepada divisi produksi/manajemen JTI mengenai perkembangan produk pesaing di pasar, sehingga feed back tersebut dapat bermanfaat untuk proses pengembangan produk aspal modifikasi JTI
Memberikan informasi mengenai proyek yang akan berlangsung (sedang berlangsung)
3.      Istilah startegi pemasaran banyak digunakan orang terutama dalam bidang bisnis, yaitu dalam hal membicarakan prosedur dan strategi. Istilah startegi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya kepemimpinan. Startegi pemasaran adalah keseluruhan tindakan-tindakan yang disiapkan oleh sebuah organisasi untuk mencapai sasaran-sasarannya. (Philip Kotler, 1992:2). Sedangkan dalam konteks pemasaran, arti kata startegi dihubungkan dengan segala aktivitas pemasaran dan sasaran-sasaran pemasaran Strategi merupakan katalisator atau elemen pengolahan atau tujuan-tujuannya. Seperti halnya manajemen, pengembangan strategi pemasaran merupakan sebuah seni dan merupakan sebuah produk logika dan kreativitas. Jadi dengan demikian strategi pemasaran merupakan keterkaitan antara sasaran-sasaran dan hasil.

Strategi Pemasaran Honda Vario
Adapun kegiatan periklanan  yang dilakukan oleh AHM  dengan berbagai macam cara di antaranya melalui media cetak seperti surat kabar, media luar ruangan seperti baliho dan spanduk, layar kaca (televisi), internet dll. Tetapi umumnya masing – masing unit usaha atau diferensiasi dari Honda melakukan promosi masing – masing. Sehingga akan banyak kita jumpai berbagai jenis iklan yang menawarkan produk honda sesuai dengan segmentasinya.
Honda vario mengadakan berbagai promosi baik melalui media internet, media cetak, promosi langsung maupun melalui siaran televisi. Semua media promosi telah dilakukan untuk mengembangkan pemasaran yang lebih baik.
Sepeda motor Honda Vario dalam promosinya juga bekerjasama dengan sederet artis papan atas maupun beberapa orang terkemuka di Indonesia untuk menarik perhatian konsumen lebih banyak. Beberapa artis yang mendukung promosi Honda di antaranya Agnes Monica dan Daniel Mananta yang mensponsori Honda Vario.
Dengan merangkul artis ternama tersebut diharapkan promosi sepeda motor dengan merek Vario tersebut bisa melejit. Dan apa yang menjadi harapan Honda menjadi kenyataan karena banyak masyarakat yang antusias terhadap merek Vario ini. Strategi pemasaran sepeda motor Honda juga merangkul bintang olahraga seperti yang dilakukan oleh Yamaha. Saat ini Honda juga mensponsori beberapa acara yang diselenggarakan seperti perlombaan balap motor maupun olahraga lainnya.

Strategi Pemasaran Buku Matematika Terbitan Erlangga
Adapun strategi pemasaran Buku Matematikan terbitan erlangga yaitu dengan sistem pejualan online dan memberikan diskon yang bertansaksi melalui sistem online. Hal ini sangat mempermudah para calon pembeli yang tidak perlu untuk membeli langsung ke toko yang menyediakan buku matematika tersebut. Perlu diketahui juga buku matematika terbitan erlangga mengeluarkan edisi dari tingkat sekolah dasar maupun hingga perguruan tinggi .

4.     Lingkungan Pemasaran
Merupakan lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.Lingkungan pemasaran merupakan komponen kekuatan-kekuatan diluar aspek pemasaran yang dapt mempengaruhi kemampuan manajemen dalam membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan yang terdiri dari lingkungan internal (mikro) dan lingkungan eksternal (makro).
Strategi yang dilakukan pabrik rokok dalam lingkungan pemasaran mengenai produk rokok tidak berbahaya
Blue Ocean Strategy yang digunakan PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya dapat dilihat dengan diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. Hal ini disebabkan karena produk A-Mild merupakan produk yang unik, yang tidak tergolong dalam kategori manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada saat itu, yaitu sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih mesin (SPM). Melalui A-Mild PT Sampoerna Tbk mengambil langkah berani untuk membuat sebuah kategori baru, yakni SKM mild. Sejak awal A-Mild memang sudah dirancang untuk menjadi produk yang tidak ada duanya di pasar domestik saat itu.
A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. Tidak hanya pada komposisi, Sampoerna juga melakukan perubahan pada kemasan A-Mild dengan mengurangi isi 20 batang menjadi 16 batang. Untuk inovasi produk A Mild dibutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkannya. Hal ini dikarenakan pada saat itu tidak ada benchmark produk yang dapat dijadikan acuan, termasuk di pasar internasional. Yang ada hanya berbagai survey dan riset yang melibatkan konsumen, termasuk di antaranya uji buta yang tidak hanya dilakukan sekali, tapi beberapa kali di beberapa kota.
Tahun 1994 A-Mild mengganti motto kampanye Taste of the future dan menggantinya dengan How low can you go. Dengan motto ini Sampoerna seolah-olah menantang konsumen untuk berpikir ulang mengenai jenis rokok yang mereka konsumsi. Cara ini terbukti efektif karena penjualan A-Mild naik tiga kali lipat, dari sebelumnya hanya 18 juta batang per bulan menjadi 54 juta batang per bulan. Dan seiring dengan berjalannya waktu, penjualan A-Mild pun terus naik. Tahun 1996, A-Mild sudah menembus penjualan sebanyak 9,8 miliar batang, atau 4,59% total penjualan rokok nasional. Di tahun 2005, rokok SKM mild sudah mengambil porsi 16,97% total rokok nasional. Hingga kini A-Mild telah menjadi salah satu produk unggulan dari Sampoerna dengan penguasaan pasar sekitar 50%.

5.      Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan.Atau  kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.Konsumen dapat merupakan seorang individu ataupun organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user. Dalam upaya untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke dalam kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geografi, demografi, psikografi, dan perilaku.

Strategi Promosi Coca Cola
Saat ini The Coca-Cola Company adalah market leader dalam perusahaan minuman dengan salah satu produk minuman berkarbonasinya Coca cola. Hal ini menunjukan adanya kepercayaan dari penanam saham terhadap keberhasilan Coca cola ke depannya.
Dalam kegiatan promosinya, Coca-Cola selalu melakukan pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam metode promosi. Selain itu, agar tetap eksis dan relevan dengan konsumennya yang merupakan remaja dewasa, Coca-Cola selalu melakukkan peremajaan produk lewat promosinya.
Penjualan Perorangan (Personal selling)
Dalam promosinya, dibuka sistem tanya jawab langsung untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui website resminya di www.coca-colaamatil.co.id lewat bagian mitos atau fakta di website tersebut. Didalamnya juga dijelaskan mengenai penjagaan mutu dari Coca-Cola itu sendiri melalui bagian Virtual Plant Tour. Di sana dijelaskan mulai dari pembuatan sampai penyimpanan hingga ada di tangan konsumen.
Periklanan (Advertising)
Coca-cola juga didukung dengan berbagai periklanan yang marak di berbagai media seperti televisi, radio, serta outdoor print ad. Ide-ide yang dikeluarkan dalam iklan Coca-Cola tergolong unik, kreatif serta memiliki timing yang tepat. Dalam pembuatan iklannya, Coca-Cola bekerjasama dengan agensi iklan McCann Ericksonn. Iklan terakhir yang dikeluarkan Coca-Cola mempunyai big idea Piala Dunia yang sedang marak menunjukan timing yang tepat dari iklan Coca Cola. Coca-cola juga melakukan iklan melalui jingle dengan menggunakan penyanyi terkenal seperti Ipank, Ello, dan penyanyi lainnya dengan jingle yang berjudul “Semangat Baru”.
Dengan seiring perkembangan teknologi Coca-Cola juga berinovasi dalam promosinya. Promosi yang dilakukan Coca-Cola di era kemajuan teknologi saat ini yaitu melalui sosial media seperti Line, Twitter, Facebook, DLL. 
Publisitas
Lewat hubungan masyarakatnya, Coca Cola memberikan pengembangan industri kecil di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan saart ini telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 320 orang pengusaha mikro dan terus berkembang. Selain itu, Coca cola mengembangkan indirect distribution berbasis UKM yang merupakan kerjasama dengan pengusaha mikro dan street vending untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang tinggi dalam bentuk kios berjalan, kereta dorong dan rombong.
Sales promotion
Sales promotion dilakukan antara lain melalui program hadiah di balik tutup botol di akhir tahun 2009 dengan tema “Buka Coca-Cola, Buka Kesempatan Semangat Baru Di Balik Tutup Botol Coca-Cola” dengan hadiah tabungan senilai Rp 2 juta untuk 20.000 pemenang, dan jutaan botol minum gratis. Yang lain misalnya pada tanggal 7 Januari 2007 di Plaza Barat Senayan Jakarta dilakukan pelepasan balon yang telah diisi berbagi impian dan cita-cita. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara PositiFIESTA yang diselenggarakan Coca Cola Indonesia sekaligus peluncuran slogan baru saat itu yaitu “Hidup ala Coca Cola”. Selain itu juga dengan bekerja sama dengan restoran semisal Mc’Donalds, Domino Pizza dan sebagainya melalui program HoReCa (hotel, restaurant dan cafĂ©).


6.      Business-To-Business (B2B)
Business-to-business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utama untuk ini adalah bahwa dalam rantai pasokan yang khas akan ada banyak transaksi yang melibatkan B2B subkomponen atau bahan baku, dan hanya satu transaksi B2C, khususnya penjualan produk jadi ke konsumen akhir. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir, kendaraan yang sudah selesai dijual ke konsumen, adalah satu (B2C) transaksi.

Business-To-Consumer (B2C)
Business-to-Customer merupakan kegiatan yang menggambarkan bisnis melayani antara konsumen akhir dengan produk / jasa. Contoh: Transaksi B2C seseorang akan membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu yang tersedia untuk pembelian, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll.

B2B VS B2C
Perbedaan B2B dan B2C meliputi banyak aspek. Jika produk dalam B2C cenderung standar, dalam B2B biasanya dilakukan customization sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal ini yang membuat hubungan antara pembeli dan penjual dalam B2C biasanya tidak personal, sedangkan dalam B2B, terjalin hubungan personal yang lebih rapat. Jika dalam B2C pengelolaan pemasarannya disentralisasi oleh divisi pemasaran/penjualan, dalam B2B yang terjadi adalah integrasi dari banyak divisi dalam perusahaan yang terlibat dalam proses – selain pemasaran dan penjualan – yaitu R&D, produksi, servis dan keuangan.  Pengambilan keputusan di B2B juga bukan merupakan keputusan individu, melainkan berkelompok, karena produk/jasa tidak digunakan untuk kepentingan pribadi tetapi kepentingan perusahaan.

7.      Dalam memasarkan Pizza di economart UNJ tahapan yang dilakukan harus mencakup 4 komponen program yaitu :
·         Product            : Pizza yang di pasarkan harus sehat itu merupakan hal terpenting, kemudian harus memiliki cita rasa yang enak dan memiliki perbedaan dengan pizza-pizza lainnya sehingga menjadi daya tarik
·         Price                : Harga yang di tetapkan harus terjangkau tetapi tidak mengurangi cita rasa pizza itu sendiri.
·         Place                : Dalam menentukan tempat dalam melakukan usaha sangat mempengaruhi kelangsungan usaha itu sendiri, economart merupakan tempat yang cukup strategis untuk memasarkan pizza ini.
·         Promotion       : Dalam memasarkan pizza ini harus melakukan cara yang lebih inovatif seperti memberikan potongan harga, memberikan promosi buy one get one dengan syarat tertentu dan juga dengan memasarkan melalui social media yang sekarang banyak di gunakan di kalangan kampus .

 8.      GRABBIKE
Pada awal bulan November di mulai dari tanggal 2 – 13 November 2016 dalam menggencarkan strategi pemasarannya ,GrabBike memberikan promosi khusus pengguna baru yaitu mendapatkan 10x perjalanan gratis untuk maksimum tariff Rp 15.000 dengan menggunakan promo SAMPEPUAS
















DAFTAR PUSTAKA